Kedatangan mereka disambut dengan hamparan karpet merah dan diterima dengan sangat hangat oleh Raja Salman dan Putra Mahkota Muhammad bin Salman serta para elit kerajaan. Sang raja dan putra mahkota bahkan menjamu khusus untuk beliau dan rombongan.
Maronite, dengan populasi sekitar 1 juta jiwa, adalah komunitas Kristen terbesar di Libanon. Jamaah Kristen Maronite yang menggunakan Bahasa Arab dalam komunikasi sehari-hari dan dalam khotbah-khotbah gereja bukan hanya ada di Libanon saja tetapi juga di Suriah, Cyprus, dan lain-lain. Kristen Maronite mengikuti tradisi Katolik Roma dan merupakan yang terbesar di Timur Tengah.
Di Saudi, ada sekitar 400,000 warga Libanon, baik Kristen maupun Muslim, yang bekerja di berbagai sektor. Tidak ketinggalan, mereka juga ikut memeriahkan kehadiran sang tokoh agama beserta rombongan yang sangat langka ini.
Libanon merupakan negara yang cukup unik karena sudah beberapa tahun terakhir ini, meskipun mayoritas penduduk beragama Islam, dipimpin oleh President Kristen. Kini, Presiden Libanon adalah Michel Naim Aoun. Sementara Perdana Menteri-nya dari Muslim Sunni (kini Saad Hariri).
Dalam berbagai pertemuan, baik rombongan sang kardinal maupun pihak elit Saudi menekankan tentang pentingnya membangun persaudaraan kemanusiaan Muslim-Kristen, khususnya di kawasan Timur Tengah yang memang cukup banyak populasi umat Nasrani ini tersebar di berbagai negara, bukan hanya di Libanon saja tetapi juga di Palestina, Suriah, Mesir, Bahrain, Oman, Irak, dlsb.
EmoticonEmoticon