Kamis, 11 Januari 2018

Tahun Baru di Jalan Vs Tahun Baru di Gunung, Pilih Mana ?

Tags


Pressiwa.com - Hay Guys, apa kabar? bagaimana dengan Tahun Baru kalian kemaren?  Mengasikkan dong pastinya Yuk simak sejenak artikel kali ini. Tentu kalian akan tahu perbedaanya untuk menambah wawasan.

Menyambut Tahun Baru 2018 kali ini nampaknya sangat menyenangkan bukan? Yah sudah pasti, untuk para pasangan yang ingin menghabiskan Tahun Baru bersama pacar atau bahkan suaminya. Eitssss.... untuk para jomblo jangan bersedih . Diharapkan untuk Tahun Baru selanjutnya sudah ada pasangan ya!! Hihihi peacee.

Bisa dikatakan bahwa, untuk menyambut Tahun Baru, tentunya seseorang akan memilih tempat yang pas untuk mengenang kebersamaan bersama pasangan. Biasanya ke tempat yang menarik atau di mana saja yang penting bersama pacar.

Tak mengherankan, menjelang Tahun Baru jalan raya selalu dipadati kendaraan karena memang bersamaan dengan liburan semester. Namun, berbeda dengan mahasiswa satu ini, dia menghabiskan malam Tahun Baru bersama pasanganya di Gunung Andong.

Yah... kedengaranya sangat menyenangkan bisa mendaki berdua bersama pasangan untuk merayakan Tahun Baru. Ada perbedaan antara Tahun Baru di gunung dan di dataran rendah ( Jalan raya ). Bila di Jalan Raya harus bergulat dengan kemacetan lalu lintas, namun jika di gunung harus melawan terjangan dinginya malam.

Hal tersebut, tak menyurutkan bagi pendaki pecinta alam, mereka tentunya lebih memilih bersahabat dengan alam dibandingkan debu-debu jalanan oleh kemacetan. Ohhh tidak!!!!!! Bisa dibayangkan kan??

Merayakan Tahun Baru bersama pasangan di atas gunung kedengaranya sangat menarik kan? Ya karena mampu melewati terpalan jalan yang begitu tidak dapat didefinisikan serta mampu melewati dinginya malam yang begitu mengusik. Selama perjalanan tentunya berbeda dengan di daerah rendah tepatnya di dataran rendah, ada perjuangan yang harus dilalui untuk sampai ke puncaknya dan hal tersebut tentunya tidak mudah.

Ada ambisi berat untuk bisa bersama-sama mencapai titik akhir dari pendakian. Akhirnya, malam Tahun Baru pun tiba. Disambut meriah seluruh dunia khususnya masyarakat Indonesia. Jikalau di dataran rendah seperti di tempat yang banyak kerumunan merayakan Tahun Baru dengan kembang api yang nampak dilihat oleh mata, berbeda jika kita berada di atas Gunung (Andong). Jelas ada penggeledahan bagi pendaki yang membawa kembang api.

Tentunya, para pendaki tidak membawanya karena memandang jauh ke bawah lebih indah dan lebih nyata untuk memaknai hidup. Jika kita di atas gunung khususnya di Andong yang tidak terlalu tinggi dibandingkan Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu, dan Gunung Semeru, kita bisa melihat gunung yang berdekatan melingkari gunung Andong.

Di Gunung Andong kita bisa melihat gunung begitu dekat dan nyata yang masih hidup seperti Gunung Merapi, Merbabu, Sumbi, Ungaran, dan dua gunung lainya namun saya lupa... hehehe .
Selama menghabiskan Tahun Baru tentunya kita berasa benar-benar menikmati hidup.

Pokoknya lebih berwarna dibandingkan yang lain. Sebelum jam menunjukkan pergantian Tahun Baru tentunya para pasangan atau bahkan sahabat yang menghabiskan Tahun Baru lebih asyik mengobrol dan bakar-bakaran sosis sebagai ajang penyambutan pergantian Tahun.

Jika kalian ingin mengetahui lebih jauh keindahan Tahun Baru di Gunung kalian bisa saja mendaki untuk Tahun Baru selanjutnya. Bisa dikatakan Tahun Baru di gunung kalian bisa melihat keindahan tanpa adanya rekayasa dan benar-benar hidup.

Kembang api yang terlihat dari bawah sangat berbeda dengan di atas, karena jika di atas kita lebih dekat dengan langit. Jikalau kembang api hidup seolah-olah di suatu kota hidup dengan terang. Jikalau kembang api tersebut habis tentu saja dalam suatu kota tersebut menjadi gelap. Dan hal tersebut, berlangsung cepat di beberapa kota yang terlihat dari atas gunung.

Kembang api yang menyala nampak seperti lampu kerlap-kerlip yang bergantian hidup dan mati untuk menunjukkan keindahan yang ada dalam nyatanya dunia. Dengan kata lain, kita bisa memaknai gemerlapnya dunia dengan sebuah kenangan hangat bersama sahabat atau pasangan.

Mungkin cukup sampai disini Guys, kita akan melanjutkan dibeberapa cerita selanjutnya ya...


EmoticonEmoticon