Pressiwa.com - Lutfi Aminuddin, atau yang biasa dipanggil dengan Lutfi ini merupakan penulis yang berasal dari Pemalang.
Lutfi mengawali karir menulisnya di media lokal Harian Pemalang. Di media tersebut, Lutfi Aminuddin telah puluhan kali memproduksi tulisan isu-isu dibidang sosial budaya Pemalang.
Tulisan-tulisan Lutfi tentang kebudayaan Pemalang, Pekalongan, hingga Tegal dibahas semua pada media tersebut.
Gaya kepenulisan Lutfi dalam mengulas dinamika sosial masyarakat Pemalang begitu mendalam. Bahkan tulisannya yang berjudul Bus ¾ Pemalang Perbaiki Pelayanan, atau Bubar Jika Tak Mau Berbenah menjadi trending topik hingga sampai sekarang, selama satu tahun lebih.
Kemampuan Lutfi Aminuddin dalam menulis sebuah essai, atau kolom memang sudah tidak diragukan lagi. Tercatat tulisannya mampu menembus media nasional, dan internasional. Beberapa kali ia juga berhasil menangkan sayembara esai yang diadakan oleh penerbit mayor, dan penerbit minor.
Tulisan Lutfi banyak ditemui di media Geotimes, Qureta, Solopos Deutsche Well Indonesia, Harian Pemalang, Hipmee, Siswapedia, Pressiwa, Jawa Pos, Gatra, dan masih banyak lagi.
Kemampuan Lutfi didapatkan dari bangku perkuliahan, dan komunitas menulis. Lutfi diketahui pernah mengenyam pendidikan pada jurusan Komunikasi Penyiaran Islam di IAIN Purwokerto.
Selain itu, ia juga adalah sarjana polymath. Karena tidak hanya mengambil satu jurusan saja di perguruan tinggi. Ia juga ternyata masuk pada jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di IAIN Surakarta.
Karena background pendidikannya yang multi displin course. Kemampuan Lutfi dalam menulis sebuah esai, artikel, maupun produk jurnalisme lainnya cukup baik.
Sedangkan keikutsertaannya dalam komunitas menulis, ia tergabung dalam komunitas Kapas Putih Writing. Di dalam komunitas tersebut, Lutfi Aminuddin bertukar gagasan dengan penulis-penulis besar nasional seperti Zahratul Wahdati, Soni Tri Harsono, dlsb.
Jadi tak heran, kalau Lutfi Aminuddin punya bakat menulis yang sangat ciamik. Lha wong bergumulnya dengan para penulis nasional yang karyanya sudah malang melintang di media-media nasional je, jadi ya gak heran.
Lutfi Aminuddin Telah Menerbitkan Dua Buku.
Lutfi Aminuddin ternyata tidak hanya aktif mengisi kolom-kolom essai, maupun opini di media nasional dan lokal. Tapi ia juga aktif menerbitkan buku cetak.
Beberapa buku karya Lutfi Aminuddin yang cukup fenomenal yaitu sebuah novel berjudul Negeri Bahagia Skandinavia pada tahun 2017. Novel ini digarap oleh Lutfi dengan latar belakang cerita di Eropa Utara.
Karena ceritanya yang berkata belakang di Eropa Utara, novel ini dibuat dengan 6 dialog bahasa berbeda pada tiap-tiap tokohnya. Bahasa dialog yang digunakan dalam novel ini yaitu bahasa Jerman, bahasa Danisk, bahasa Swedia, bahasa Inggris, bahasa Prancis, dan bahasa Indonesia tentunya.
Penggunaan banyak bahasa pada novel ini ternyata sangat disukai para pembaca. Tak pelak novel Negeri Bahagia Skandinavia karya Lutfi Aminuddin cukup banyak beredar di pasaran.
Selain telah menerbitkan sebuah novel. Lutfi juga telah menerbitkan buku filsafat dan agama. Buku filsafat, dan agama yang dimaksud berjudul Membumikan Islam, dan Budaya Jawa. Buku ini juga tak kalah populernya dengan buku karya Lutfi Aminuddin yang pertama kali dirilis.
Begitulah ulasan singkat mengenai Lutfi Aminuddin.
EmoticonEmoticon